
Bangunan yang anda lihat disebelah ini merupakan sebuah bangunan dari masjid agung di Djenne, Mali yang terbuat dari batu dan lumpur terbesar diseluruh dunia. Menurut informasi yang ada, bangunan mesjid ini dibangun sekitar tahun 1200 sampai dengan 1300 atau sekitar abad ke 13. Gaya arsitektur masjid ini masih diadopsi dari gaya afrika diwilayah tersebut. Para arsitek mengenalnya
sebagai gaya arsitektur Sudano-Sahelian. Selain menjadi pusat komunitas Djenné, masjid ini adalah salah satu landmark paling terkenal di Afrika.
Setiap tahun, masjid Djenné mendapat perawatan atau perbaikan dalam rangka menyambut berbagai perayaan festival rakyat sebagai hiburan yang luarbiasa, serta menyenangkan bagi masyarakat Djenné. Masjid Agung Djenné adalah salah satu “Situs Warisan Dunia” yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1988″, yang dapat dikunjungi setiap saat, tetapi tidak dibolehkan memasuki bangunan, kecuali anda Muslim. Masjid Agung ini telah ditutup untuk non-Muslim pada tahun 1996, akibat dari kerusuhan dan penembakkan salah seorang official fotografi majalah Vogue Prancis di dalam masjid.
|
|
|---|
Posted in: 




0 komentar:
Post a Comment